Tips Gambar Suasana Portofolio SBMPTN/SNMPTN untuk DKV

Halo, karena bulan ini lagi musim-musimnya menyiapkan portofolio untuk SBMPTN, aku akan memberikan pengalamanku saat menyiapkan portofolio, untuk kalian yang belum berhasil di SNMPTN kalian jangan sedih atau menyesal, jika kalian sudah berusaha yang terbaik.
Aku juga dulu tidak berhasil di SNMPTN tahun 2020, tentu saja aku juga menyesal karena aku rasa aku kurang berusaha saat mengerjakan portofolio. Tapi, dari situ aku belajar kesalahanku ada dimana dan hingga berhasil untuk lolos SBMPTN 2020 ke DKV UPI, untuk kalian yang mau ke DKV UPI bisa banget ikutin tips yang akan aku kasih gratis ini, dan untuk kalian juga yang mau ke FSRD atau kampus lain boleh juga ikutin karena yang aku lakukan adalah mereview kesalahan yang ada pada hasil portofolio SNMPTN dan menggantinya dengan yang lebih baik. Tentu walaupun bukan yang terbaik karena kita juga masih tahap pembelajaran.
Kali ini aku akan membahas mengenai gambar suasana atau naratif, untuk gambar still life atau komposisi aku tidak bisa memberi tahu banyak, jadi mungkin lain kali.
Oh iya, sebelum itu aku ingin memberi tahu, aku memberi tips untuk mereview karya kalian, terlepas dari teknik yang kalian gunakan karena itu adalah gaya kalian dan sesuai dengan kenyamanan kalian, tips ini berguna kalau kalian masih kurang merasa yakin dengan karya yang telah kalian buat.

Ini adalah dua gambar suasana yang aku gunakan saat SBMPTN dan SNMPTN, coba kalian lihat perbedaannya. Disini aku sangatlah kurang dalam arsir menggunakan pensil karena awalnya aku juga lebih sering menggambar digital dibanding tradisional, makanya aku tidak akan membahas mengenai teknik apapun.
Oke kalau sudah selesai membandingkan aku akan memberikan kesalahan yang ada pada karya SNMPTN aku dan bagaimana aku membereskannya, perlu ingat karena gambar suasana/naratif ini bersoal cerita kalian sebisa mungkin menggambarkan cerita/adegan pada soal dengan jelas.

Nah pada gambar pertama adalah bagaimana aku ingin membuat orang yang melihat karya ini fokus pada satu titik yaitu pada anak yang bermain 'ular naga panjang' tapi karena permainan yang aku gambarkan terlalu menyebar membuat fokus tersebut menjadi menyebar.

Sedangkan pada karya SBMPTN akumerasa sudah berhasil untuk memfokuskan gambar pada satu titik yaitu pria yang sedang melakukan lompat tali. Coba kalian review karya kalian apakah fokusnya sudah sesuai dengan yang kalian inginkan? menurutku hal ini penting, mengapa? karena ini akan membuat first impression atau kesan pertama yang baik bagi penilai, mereka juga akan memperhatikan lebih dalam penilaian.

Lalu, ini juga menjadi salah satu penyebab fokus yang menyebar, kalian lihat bagaimana bagian merah terasa lebih kosong untuk itu aku membuat karakter menyebar pada karya SBMPTN tanpa menghilangkan fokus yang aku inginkan.

Cara yang aku gunakan yaitu membuat karakter lain juga terfokus pada satu titik, yaitu pria yang sedang lompat tali, dengan membuat ekspresi dan reaksi yang berbeda.

Lalu yang terakhir adalah penggunakan perspektif, terlihat jelas pada karya SNMPTN garis perspektif yang digunakan hanya sebatas garis lurus, di yakin kan juga pada gawang yang menghadap lurus, sedangkan pada karya SNMPTN saya lebih menggunakan garis perspektif yang lebih rumit, aku menempatkan fokus pada garis tengah perspektif juga agar pria lompat tali ini mendapatkan fokus yang aku inginkan, dan atap dari kelas juga membuat perspektif ini semakin jelas.

Yap, jadi itu adalah tips yang bisa aku berikan untuk kalian mereview kembali karya yang kalian buat agar menjadi yakin, perlu ingat karena SBMPTN kalian juga jangan lupa untuk belajar agar nilai UTBK seimbang dengan nilai portofolio kalian, aku juga tidak tahu perbandingan yang digunakan dalam penilaian ini. Hmm, rata-rata nilai UTBK aku 603 kalau tidak salah, mungkin bisa menjadi patokan untuk kalian yang ingin masuk DKV UPI.

Terima kasih untuk kalian yang sudah berkunjung dan menyempatkan membaca sampai akhir, jangan bosan untuk berkunjung dan liat juga tulisanku yang lain, okay!